Percakapan ini direkam beberapa saat sebelum penggerebegan di Jebres, Solo. Berikut ini adalah transcript percakapan selama kurang lebih sepuluh menit.
***
Noordin M Top : NMT
Bagus Budi Pranoto : Urwah
Aryo Sudarsono : Aji
NMT : Disini (Kampung Kepuhsari, RT 3/11, Mojosongo, Jebres, Solo.Red) aman nggak, nek?
Aji : Sudah diclearkan kok.
Urwah : Kita kan dianggap sama warga adalah tamunya Susilo, jadi aman deh kayaknya bo…
NMT : Mantaplah kalo begitu, cyin…, eh ngomong-ngomong, tadi di pasar gading (si Solo.Red) ada lekong lucu lho nek…
Aji : Siapa bo… kok eke’ nggak pernah tau.
NMT : Ah… ye’ nggak perlu tau kali yeee…
Urwah : Iya tuh, biar Bang Nur (NMT.Red) aja deh yang cek apakah dia sekong (sakit=homo.Red) ato nggak… hehehe, lumayanlah bo, dapet calon penganten.
NMT : Hmmm, kalo Goriela (Gorries Mere.Red), kayaknya sekong asyik juga tuh nek…
Urwah : Dia lekong (laki-laki.Red) kayaknya deh bo’,
Aji : Belum tentu juga cyin, hehehehe…
NMT : By the way, kalo kita ngebom lagi hotel Ritz carlton , lucu juga kali ya, nek…. atau di bandara. Nanti eke’ akan pantau dimana elub-elub (bule.Red) lucu yang paling banyak yeee…
Aji : Hotel Ritz Carlton lebih cucok deh bo’….
Kemudian terdengar suara gedoran keras di pintu. Gedoran itu berasal dari pasukan densus 88 yang menggerebeg lokasi.
Tiba-tiba NMT, berteriak kaget…
NMT : Aduh, si Densus kok ngangetin eke’ dech, iiiih… sebel… yuuuk sembunyi yuk nek…
Aji & Urwah : Ikan Hiu dalam Lemari, Yuuuukk mariiiiiii…..
Setelah itu terdengar banyak suara letusan dan ledakan, lalu rekaman terputus.
***
Dokter forensik yang memeriksa jenazah 4 teroris hasil penyergapan di Solo menyebut, bahwa ada kerusakan pada otot anus ketiga teroris. Kerusakan itu diduga karena aktivitas seksual menyimpang alias sodomi. Kebenarannya masih belum pasti.
Rekaman Off The Record diatas adalah rekaman imajiner percakapan kalau pernyataan bahwa NMT dan rekan pelaku “maen belakang”… karena “off the record”, jadi jangan direcord dalam memori otak kanan dan otak kiri ya… hehehe…
Almost everything we call "higher culture" is based on the spiritualization and intensification of cruelty- this is my proposition; the "wild beast" has not been laid to rest, it lives, it flourishes, it has merely become-deified.(Friedrich Nietzsche, Beyond Good and Evil, 1885).
Langganan:
Postingan (Atom)
TEROR DI MANHATTAN, 31 OKTOBER 2017
TEROR DI MANHATTAN, 31 OKTOBER 2017 Oleh: Alam Burhanan Virginia, USA Mendengar kabar ada serangan yang mematikan, mende...
-
17 Agustus 2009, hari ini, aku bebas merdeka,… seharusnya ada acara wajib, upacara 17-an pukul 6.30 pagi di kantor, tapi aku dengan kemerdek...
-
1 of 3 2 of 3 3 of 3 Ini adalah Episode program Telisik di ANTV dengan judul Bisnis Narkoba di Dalam Penjara. Episode ini diputar pada Agust...
-
HANTU FENOMENAL DI KBRI WASHINGTON DC Oleh: Alam Burhanan Di Virginia, AS “Mas, tadi malam saya denger main pianonya bagus sekali”...