Rabu, 25 Oktober 2017

HANTU FENOMENAL DI KBRI WASHINGTON DC

HANTU FENOMENAL DI KBRI WASHINGTON DC

Oleh: Alam Burhanan
Di Virginia, AS

“Mas, tadi malam saya denger main pianonya bagus sekali” puji tamu yang menumpang menginap di basement KBRI di jalan Massachussets Avenue, Washington DC.
“Ampun pak, saya nggak bisa main piano” balas penjaga malam.

Kisah lain, “hantu di sini iseng mas Alam, semalam laptop saya disembunyiin di bawah tempat tidur”
“Ah, lupa aja kali kang”
“Saya harus disiplin meletakkan barang-barang secara teratur, saya kan harus begitu selama perjalanan yang panjang keliling dunia. Kalau saya teledor, bisa repot saya selama perjalanan…” balas kang Jeje, penjelajah dunia dengan sepeda motor sekali waktu.

Belum lagi, beberapa photo yang ditunjukkan teman yang menangkap penampakan hantu. Bisa berwujud tubuh manusia berwajah samar, atau dalam bentuk pantulan cahaya.

“Dulu pernah ada video yang dimbil oleh anak Permias, kita lihat jelas sekali penampakan Evelyn… dia hilang dibalik dinding ini…” cerita mantan karyawan KBRI mas Kiko di lain kesempatan.

Cerita gedung KBRI bukan beredar di masyarakat Indonesia saja. Media asing pun mengutip salah satu rumah berhantu terhebat adalah KBRI Washington DC.

Presiden Soekarno memerintahkan Perdana Menteri Ali Sastro Amidoyo untuk membeli kantor kedutaan yang terbaik. Alasannya untuk menunjukkan Indonesia adalah Negara besar. Dibelilah rumah yang semula dimiliki oleh pengusaha emas sangat kaya Thomas Walsh, pada tahun 1951.

Saking kayanya Thomas Walsh, dia menghias bagian depan rumahnya dengan lembaran emas murni. Bukan lapisan. Selain itu konon di dalam gedung sempat dijadikan gudang penampung emas-emas murni.

Rumah itu kemudian diwariskan kepada putrinya Evalyn Walsh, yang menikah juga dengan anak pengusaha kaya di bidang property dan raja media di Amerika, Edward Bealy McLean. Pernikahan terjadi tahun 1908.

Pasangan muda ini sering berplesir. Hidup mereka berubah setelah liburan ke Perancis tahun 1911. Evalyn tergila-gila dengan permata terbaik dunia, Hope Diamond yang sedang dipamerkan.

Lalu mereka berburu Hope Diamond itu, sampai akhirnya kesepakatan tercapai.
Permata Hope Diamond identik dengan permata dengan warisan kutukan.
Tapi pasangan ini tak pernah percaya, sampai mati pun mereka tak pernah percaya.

Delapan tahun sejak membeli permata, anak mereka yang pertama meninggal karena ditabrak mobil. Aanak perempuannya mati karena overdosis dan menyusul beberapa peristiwa-peristiwa buruk lain, termasuk Edward yang menikah dengan perempuan lain. Meninggalkan Evalyn.

Evalyn meninggal di usia ke-60 karena sakit pneumonia.

Rumah ini lal tidak terawat. Perang Viethnam memperburuk situasi.
Setelah dijadikan gedung kantor kedutaan besar Indonesia, hantu tidak hilang. Tak hanya Evalyn, tapi juga perawat rumah dan lain sebagainya. Hantunya banyak.
Tapi Evalyn paling fenomenal.

Menurut pengakuan beberapa orang, penampkan Evalyn sering terjadi di sore hari di kamarnya di lantai tiga. Menatap ke arah luar dari jendela besar. Biasanya penampakan hilang setelah Evalyn masuk ke ruang ganti yang menyatu dengan kamar mandi.


Silahkan menikmati, kemewahan KBRI dengan cerita mewah hantu di Amerika.

Tidak ada komentar:

TEROR DI MANHATTAN, 31 OKTOBER 2017

TEROR DI MANHATTAN, 31 OKTOBER 2017 Oleh: Alam Burhanan Virginia, USA Mendengar kabar ada serangan yang mematikan, mende...