Almost everything we call "higher culture" is based on the spiritualization and intensification of cruelty- this is my proposition; the "wild beast" has not been laid to rest, it lives, it flourishes, it has merely become-deified.(Friedrich Nietzsche, Beyond Good and Evil, 1885).
Minggu, 01 November 2009
Two Big Bangs in a Week
Alam semesta dinamis, bergerak, hidup, tidak statis. Kalau menurut ahli Fisika Nuklir berdarah Rusia-Amerika, George Gammow, alam semesta pada intinya adalah nuklir yang bergerak, padat dan panas. Bergerak sangat cepat, dan melahirkan dentuman yang maha dahsyat, awal terciptanya semesta… Huhhh…
Aku berhenti mengingat Big Bang sampai disini…
Minggu ini ada dua Big Bang dalam hidup. Satu, cerita fabel ngalor-ngidul dengan salah satu teman (yang ceritanya patut dipercaya) satu bulan lalu, tentang Bank Century, mendapatkan sedikit alur logika kebenarannya, aku namakan cerita ini dengan “Fabel Cemani”. Bing bang yang kedua, “What a World, My Real Big Bang”.
Cerita pertama...
FABEL CEMANI
“Lam , bisa ketemu nggak, ada info…”, rasanya tidak ada yang menghentikan aku untuk menerima info, jadi aku jawab aja dengan “Okey, jam berapa? dimana?”.
Jam lima sore, dia atas ojek di tengah kemacetan Jakarta yang membuncah, HP-ku bergetar, “Lam, aku di Oak Wood…”, disebutnya dengan pronounciation yang sangat jelas …Ooaakk… Wuud. Dua menit kemudian kami sudah bertemu, sahabat lama yang kuhormati.
Begini ceritanya dalam versi Fabel...
Suatu hari seorang raja harimau akan menyelenggarakan sayembara, sang raja perlu telur untuk memenangkan sayembara itu. Dipanggillah dua orang kancil yang pandai berdaganguntuk membantu raja harimau.
Sang raja harimau memerlukan dua butir telur. Tapi raja tak mungkin mencurinya. Aha… tentu saja kancil pandai untuk melakukannya. Sebenarnya dua ekor kancil ini memiliki empat butir telur, tapi dia akan membantu raja harimau tidak dengan telur-telur mereka. Para kancil akan membantu raja harimau dengan telur yang dimiliki oleh Paguyuban Pedagang Pasar. Paguyuban Pedagang Pasar adalah paguyuban yang patuh dengan raja harimau, tapi tidak boleh membantu sang raja harimau.
Bagaimana cara mendapatkannya? Para kancil berpikir harus menggunakan lumbung desa sebagai perantara. Lumbung ini juga berisi telur bukan hanya beras. Nama lumbung itu adalah Lumbung Cemani. Cara yang dipilih oleh para kancil adalah memasukkan empat telurmereka ke dalam Lumbung Cemani, setelah itu mereka akan mengambilnya lagi secara tiba-tiba dan membuat kehebohan di dalam lumbung. Pada periode waktu yang telah ditentukan maka telur-telur di lumbung dikosongkan, diambil kembali oleh para kancil tapi tentu saja dengan sedikit tipu-tipu muslihat agar suasana lumbung menjadi panik.
Benar saja, tak lama setelah setelah telur di lumbung dikosongkan terjadi kepanikan. Nah.., pada situasi panik itulah Paguyuban Pedagang Pasar, menyetor telur pengganti. Jumlahnya enam telur. Loh… kok lebih? Aha… ternyata dua telur itu akan diberikan kepada sang raja harimau.
Akhirnya skenario dari para kancil berhasil. Empat telur mereka tidak hilang dan dua telur bisa diberikan kepada raja harimau…. Hahaha… hebaaat!!!
Oo… nanti dulu ternyata ada yang mendengar rencana itu. Orang yang mendengar itu ternyata dari Paguyuban lain, paguyuban para cicak. Siapa yang bisa mengalahkan cicak, apakah biawak? Komodo? Buaya? Atau mungkin Pak-aya?
Kami akhirnya sama-sama tertawa dengan teka-teki fabel yang tak berujung tapi makin memanas…bang!!!
Pada ceritaku yang kedua, ingatanku pada teori Big Bang berlanjut, tidak hanya berhenti pada… bang!!! tapi pasca terjadinya...bang!!! itu...
Cerita Kedua...
WHAT A WORLD, MY REAL BIG BANG
Big Bang keduaku terjadi dalam minggu ini peristiwa maha besar, otak, hati, waktu dan tubuhku berputar keras dan cepat menuju pada intinya hidup, nuklirnya hidup, cinta, berada pada kerapatan dan panas tak terkira dan...bang!!!… meledak dan mengembang dengan laju pengembangan yang kritis,yangtidak terlalu lambat untuk membuatnya segera mengerut, atau terlalu cepat sehingga membuatnya menjadi kosong,…semua menjadi baru, semesta baru…
Setelah itu alam semesta yang tercipta, akan mengembang, dan terus, dan terus, beribu-ribu juta tahun… aku akan menjaga semestaku, … menjaganya, memastikannya bahwa “Big Bang-ku” tidak akan sia-sia…. What a world, my real big bang!!!
Btw,fabel versimu itu kalau aq ceritain ke dua ponakanq bakal bikin mereka sakit kepalaaaaaaaa....bikin auntynya ini juga sakit kepalaaaaaaaa....Bahasa tingkat tinggi, aq gak mudeng:)
3 komentar:
Jagalah semestamu baik baik, abang
I will!!!
Ayo Kaisar cepetan NIKAHHHHHH:)udah ketemukan????
Btw,fabel versimu itu kalau aq ceritain ke dua ponakanq bakal bikin mereka sakit kepalaaaaaaaa....bikin auntynya ini juga sakit kepalaaaaaaaa....Bahasa tingkat tinggi, aq gak mudeng:)
luv:aq
Posting Komentar