Bagian 2.
Jam tangan menunjuk pada angka 6.30 sore waktu Singapore, saat aku, Uwo, Eva dan Firman menaiki taksi di depan hotel tua Grand Central Orchad Road tempat kami menginap. Pakaian sudah dipatut layak untuk pesta gala dinner.
Tak sampai 10 menit, kami tiba di lobby hotel Pan Pacific. Karpet merah diinjak untuk mengantar kami ke pintu masuk. Di depan pintu masuk terpasang standing banner bertuliskan Asian Television Awards 14th. Kami diminta panitia untuk foto bareng dulu.
Masuk ke dalam kami disambut dengan gelas-gelas anggur, merah dan putih di baki yang dibawa oleh petugas hotel. Hanya ada dua meja tempat menaruh beragam jenis kacang, sebagai teman minum anggur, di selasar ruang galla dinner, ball room. Tamu berbaju rapi, kebanyakan dengan stelan jas dan baju malam hitam.
Wajah-wajah para tamu tidak aku kenal, mereka berbincang berkelompok-kelompok. Di tengah ruang selasar, kami bertemu dengan Najwa Shihab, Kania Sutisnawinata dan Fifi Aleydia Yahya dari Metro TV. Kania dan Fifi mendampingi Nana yang jadi nominasi The Best Current Affairs Presenter. Aku dan temen-temen mengusung nominasi atas kategori The Best Current Affairs Program. Kami kemudian berpencaran.
Sesuai rencana pukul 07.30 PM, acara gala dinner dimulai, tapi baru mulai pukul 08.00 malam. Acara pengumuman pemenang pun ikut melorot mundur, baru dimulai pukul 10.30, hohoho.
Kami duduk dalam meja bundar no 26, muat untuk sepuluh undangan. Kami berempat, berbagi meja dengan, Tim Talk Asia CNN International, Hongkong, TV Munhwa Korea dan Tim Asia Uncut, Star World Singapore. Makan malam diisi dengan mendengarkan musik Jazz ringan tapi dengan volume sound system yang keras, jadi pembicaraan dengan penghuni meja harus dengan mendekatkan kepala dan suara yang lebih keras. Pembicaraan tentu saja diisi dengan tanya jawab program masing-masing yang masuk nominasi.Rupanya di meja 26 tempat kita gala dinner, ada dua presenter yang masuk nominasi, yakni Anjali Rao dari CNN dan Jon Niermann dari Star World. Tim Korea dan Indonesia mewakili program.
Huh… akhirnya tiba saatnya pengumuman, dan pembawa acaranya mengawali dengan minta maaf bahwa acara mundur kurang lebih satu setengah jam… nah akibatnya itu membuat susunan acara ada yang harus dihilangkan… apakah itu? Aha… ternyata tidak ada winning speech!
Pengumuman berlangsung sangat cepat. Nominasi disebut dan di layar lebar akan muncul cuplikan tayangan sekitar 10 detik. Setelah itu langsung dibacakan pemenang. Jika pada tahun sebelumnya ada tiga kriteria pemenang yaitu Winner, Runner Up dan Hinghly Commended, tahun 2009 ini pemenangnya hanya dua criteria pemenang yaitu Winner dan Highly Commended.
Saat dibacakan nominasi, muncul tepuk tangan dan dukungan, setelah diliat-liat masing-masing Negara mendukung TV asal negaranya yang masuk nominasi. Yang paling seru berteriak mendukung adalah peserta dari India. Dari Indonesia hanya ada dari ANTV empat orang dan Metro TV tiga orang. Pada saat di selasar kami sudah berjanji akan saling mendukung, tapi alamak.. saat dibacakan nominasi dukungan kami tertelan besarnya ruang gala dinner, … nyaris tak terdengar!
Najwa Shihab, diumumkan sebagai Hinghly Commended untuk The Best Current Affairs Presenter, saat tepuk tangan kami untuk Najwa belum usai ternyata pemenangnya teman satu meja kami, Anjali Rao dari CNN, hehehe… Akhirnya tepuk tangan aja terus.
Satu per satu nominasi dibacakan…. Huh, … masih panjang daftar antriannya. Kira kira setengah jam setelah Najwa diumumkan, tiba saat pengumuman nominasi untuk The Best Current Affairs Program.
Nominasinya adalah:
Poisoning the Poor, Electronic Waste in Ghana,Daehan Mediaworld, Korea.
Drugs Business Inside Prison Cell PT. Cakrawala Andalas Televisi Indonesia.
I Survived ABS-CBN Broadcasting Corporation,Philippines.
Man Made Marvels - Sydney Opera House Discovery Networks Asia-Pacific,Singapore.
PD Notebook - Barricaded Plaza, Human Rights in Custody, Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) Korea.
Setelah seluruh nominator disebut, langsung saja diumumkan bahwa peraih Highly Commended adalah ANTV, dan lagi-lagi tepuk tangan nyaris tak terdengar… selanjutnya pemenang utamanya adalah Sunday Report: Sichuan Earthquake One Year On The Unspeakable Truth Television Broadcasts Limited, Hong Kong, tepuk tangan dukungannya juga tak terdengar seseru kalau TV India yang menang…
Alhamdulillah menang dan dapat Highly Commended, walaupun dari semula aku yakin akan jadi pemenang utama.
Aku inget dengan keyakinan Senior Manager Animax yang ngobrol dengan aku saat di selasar tentang program kita yang masuk nominasi, dengan logat Inggris Singapore dia dengan yakin berujar : You will win, you will win… I bet for you! I bet for you… I bet for you!!!... sama yakinnya dengan aku bahwa Telisik akan menjadi The Winner.
….Still… there must be sunshine after rain!!!
Almost everything we call "higher culture" is based on the spiritualization and intensification of cruelty- this is my proposition; the "wild beast" has not been laid to rest, it lives, it flourishes, it has merely become-deified.(Friedrich Nietzsche, Beyond Good and Evil, 1885).
Kamis, 17 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TEROR DI MANHATTAN, 31 OKTOBER 2017
TEROR DI MANHATTAN, 31 OKTOBER 2017 Oleh: Alam Burhanan Virginia, USA Mendengar kabar ada serangan yang mematikan, mende...
-
17 Agustus 2009, hari ini, aku bebas merdeka,… seharusnya ada acara wajib, upacara 17-an pukul 6.30 pagi di kantor, tapi aku dengan kemerdek...
-
1 of 3 2 of 3 3 of 3 Ini adalah Episode program Telisik di ANTV dengan judul Bisnis Narkoba di Dalam Penjara. Episode ini diputar pada Agust...
-
HANTU FENOMENAL DI KBRI WASHINGTON DC Oleh: Alam Burhanan Di Virginia, AS “Mas, tadi malam saya denger main pianonya bagus sekali”...
4 komentar:
our congratulation to you... i'm sure you'll win again in the next award..
Thanks a lot for the support...
Win or not, i bet for you.
We are the winner, indeed! :)
~dp~
Yes, we have been being the winner, while we are trying to have something...
Posting Komentar