Ada cuplikan “canda”, lintas agama dan berusaha “bebas nilai”.
Kalau saja suatu agama mengklaim bahwa kebenaran hanya dimiliki oleh suatu agama tertentu dan penganut agama lain pasti akan masuk neraka, maka apa yang terjadi?
Penganut agama “A” akan menuduh penganut agama “B” akan masuk neraka dan kelompok mereka, penganut agama “A” akan masuk surga.
Di sisi lain penganut agama “B” akan menuduh penganut agama “A” akan masuk neraka dan penganut agama “B” akan masuk surga.
Jadi sebenarnya bolak-balik saja, di satu sisi dia masuk surga di sisi lain akan masuk neraka.
Nah, sekarang ada berapa agama di dunia… bayangkan berapa banyak jumlah surga dan neraka.
Dan hitung pula probabilitas kita masuk surga atau neraka.
Jadi dimana surga kita dan dimana neraka kita? Jangan serius-serius mikirnya, cuma becanda aja kok...
Almost everything we call "higher culture" is based on the spiritualization and intensification of cruelty- this is my proposition; the "wild beast" has not been laid to rest, it lives, it flourishes, it has merely become-deified.(Friedrich Nietzsche, Beyond Good and Evil, 1885).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TEROR DI MANHATTAN, 31 OKTOBER 2017
TEROR DI MANHATTAN, 31 OKTOBER 2017 Oleh: Alam Burhanan Virginia, USA Mendengar kabar ada serangan yang mematikan, mende...
-
17 Agustus 2009, hari ini, aku bebas merdeka,… seharusnya ada acara wajib, upacara 17-an pukul 6.30 pagi di kantor, tapi aku dengan kemerdek...
-
1 of 3 2 of 3 3 of 3 Ini adalah Episode program Telisik di ANTV dengan judul Bisnis Narkoba di Dalam Penjara. Episode ini diputar pada Agust...
-
HANTU FENOMENAL DI KBRI WASHINGTON DC Oleh: Alam Burhanan Di Virginia, AS “Mas, tadi malam saya denger main pianonya bagus sekali”...
3 komentar:
Tulisan yang sangat anehhhhhhhh seaneh orang yang nulisssssss:)
luv:aq
Tinggal pilih aja mau yang mana. Hmm.. pilih yang fasilitasnya paling kumplit ya, biar ga nyesel. Aku mau yang ada gelato bar-nya. Kekekeke...
Kita tak pantas berada di surgaNYA... hanya kebaikan hatiNYA saja kita berada di sana.
Posting Komentar